Waspada! Menopause Bisa Menyerang Wanita Muda
A
A
A
JAKARTA - Menopause merupakan kondisi normal yang dialami wanita seiring bertambahnya usia. Istilah menopause ini sebagai tanda wanita mengalami berhenti menstruasi dan akhir dari periode reproduksi.
Beberapa wanita mengalami menopuse dini saat usia 40 tahun, bahkan bisa terjadi di usia 38 tahun.
Wakil Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI JAYA) dr Ni Komang Yeni DS SpOG mengatakan menopause dini seringkali disebabkan oleh suatu keadaan yang disebut Premature Ovarian Failure (POF), yaitu suatu keadaan di mana ovarium (indung telur) dalam keadaan tidak aktif.
"Ini terjadi karena suatu hal seperti operasi, terapi kanker, radiasi, kemoterapi atau karena faktor genetik," kata dr Ni Komang.
POF juga terjadi akibat disfungsi ovarium dan pola hidup wanita yang kurang sehat, seperti mengkonsumsi beberapa makanan cepat saji dan beberapa minuman soda yang membuat wanita lebih cepat menopause.
"Kurangnya jumlah folikel yang matang dari indung telur, operasi histerektomi (pengangkatan rahim akibat tumor) atau ovorektomi (pengangkatan indung telur) juga dapat menyebabkan terjadinya menopause dini," tegas dia.
Seperti diketahui, menopause terjadi dalam tiga tahapan, yaitu Perimenopause, Menopause dan Post Menopause. Pada tahap Perimenopause, level estrogen dan progesteron mulai menurun. Biasanya dimulai pada usia 40an, berkisar antara 3–5 tahun, sebelum tahap menopause.
Di tahap ini wanita mulai mengalami haid yang tidak teratur dan beberapa gejala, seperti semburan panas di wajah dan dada, gangguan tidur sampai dengan insomnia, berkeringat di malam hari, perubahan mood, sensitif, depresi, cemas, vagina yang mulai kering atau rasa tidak nyaman saat berhubungan, dan adanya gangguan buang air kecil.
Tahap selanjutnya adalah Menopause, di mana wanita dapat dikatakan memasuki tahap menopause apabila sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami haid tanpa adanya pemicu, seperti penyakit tertentu, pengobatan tertentu, kehamilan atau masa menyusui.
Rata-rata wanita memasuki tahap menopause di usia 50-52 tahun. Transisi dari tahap perimenopause ke tahap menopause biasanya berlangsung antara 1-3 tahun.
Tahapan terakhir adalah Post Menopause, tahap ini dimulai setelah 1 tahun penuh sejak masa haid terakhir. Keluhan-keluhan sejak tahap perimenopause biasanya masih terus dirasakan, walau mungkin tidak semua wanita merasakan gejala-gejala tersebut.
Beberapa wanita mengalami menopuse dini saat usia 40 tahun, bahkan bisa terjadi di usia 38 tahun.
Wakil Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI JAYA) dr Ni Komang Yeni DS SpOG mengatakan menopause dini seringkali disebabkan oleh suatu keadaan yang disebut Premature Ovarian Failure (POF), yaitu suatu keadaan di mana ovarium (indung telur) dalam keadaan tidak aktif.
"Ini terjadi karena suatu hal seperti operasi, terapi kanker, radiasi, kemoterapi atau karena faktor genetik," kata dr Ni Komang.
POF juga terjadi akibat disfungsi ovarium dan pola hidup wanita yang kurang sehat, seperti mengkonsumsi beberapa makanan cepat saji dan beberapa minuman soda yang membuat wanita lebih cepat menopause.
"Kurangnya jumlah folikel yang matang dari indung telur, operasi histerektomi (pengangkatan rahim akibat tumor) atau ovorektomi (pengangkatan indung telur) juga dapat menyebabkan terjadinya menopause dini," tegas dia.
Seperti diketahui, menopause terjadi dalam tiga tahapan, yaitu Perimenopause, Menopause dan Post Menopause. Pada tahap Perimenopause, level estrogen dan progesteron mulai menurun. Biasanya dimulai pada usia 40an, berkisar antara 3–5 tahun, sebelum tahap menopause.
Di tahap ini wanita mulai mengalami haid yang tidak teratur dan beberapa gejala, seperti semburan panas di wajah dan dada, gangguan tidur sampai dengan insomnia, berkeringat di malam hari, perubahan mood, sensitif, depresi, cemas, vagina yang mulai kering atau rasa tidak nyaman saat berhubungan, dan adanya gangguan buang air kecil.
Tahap selanjutnya adalah Menopause, di mana wanita dapat dikatakan memasuki tahap menopause apabila sudah 12 bulan berturut-turut tidak mengalami haid tanpa adanya pemicu, seperti penyakit tertentu, pengobatan tertentu, kehamilan atau masa menyusui.
Rata-rata wanita memasuki tahap menopause di usia 50-52 tahun. Transisi dari tahap perimenopause ke tahap menopause biasanya berlangsung antara 1-3 tahun.
Tahapan terakhir adalah Post Menopause, tahap ini dimulai setelah 1 tahun penuh sejak masa haid terakhir. Keluhan-keluhan sejak tahap perimenopause biasanya masih terus dirasakan, walau mungkin tidak semua wanita merasakan gejala-gejala tersebut.
(tdy)